Tips Mengenderai Motor |
Meski naik motor bagi sebahagian orang bukan hal yang susah, namun bagi pemula hal ini akan berbeda, saya pribadi belajar naik motor awalnya juga tidak semudah yang dikira, pertama kali belajar lebih banyak mengandalkan modal nekat. Nah bagaimana dengan sobat pembaca sekalian? Berikut ini Tips Otomotif akan berbagi Tips Cara mengenderai sepeda motor untuk pemula, mudah-mudahan tips ini berguna.
Berikut beberapa langkah-langkah yang dapat Anda lakukan agar dapat mengenderai motor dengan aman tanpa harus babak belur karena jatuh, silahkan disimak :
1. Belajar naik sepeda dulu!
Naik sepeda itu adalah dasar dari naik motor, karena di sini keseimbangan akan diuji. karena kalau langsung naik motor untuk pemula, bahaya! kita tidak punya “feeling” mengendarai, juga ditakutkan tidak bisa mengontrol torsi motor. Nah dengan bersepeda, calon pengendara motor bisa lebih “santai” dan pelan pelan merasakan kontrol sebelum melangkah lebih jauh. Jatik menyarankan belajar naik sepeda tiap hari untuk meningkatkan maksimal kemampuan dari mengendarai motor. Karena dengan ini, calon pengendara sepeda akan merasakan hal hal akan penting dalam berkendara seperti insting, kekuatan, ketahanan tubuh dan sebagaiannya. Walaupun sudah sering naik motor sekalipun, sering naik sepeda tetap dibutuhkan.
2. beli motor matic atau sepeda listrik
Nah di sini pembaca punya tiga pilihan untuk belajar naik motor. Belajar dari sepeda lalu ke motor matic? beli sepeda listrik? atau dari sepeda ke motor kopling. Masing-masing dari ketiganya punya keuntungan. Kalau memilih opsi petama, pembaca bisa merasakan bagaimana perbedaan antara sepeda dan motor matic secara torsi. Memang agak sedikit kaget untuk pemula, tapi bisa mudah dipelajari. belajarnya cukup di daerah perumahan saja. Ini adalah pilihan yang Ok saat bersiap mengambil sim. opsi kedua bagus dan lebih hemat uang, dibanding kita harus beli sepeda motor yang harganya mahal. selain itu, kita bisa merasakan akselerasi dari sepeda dan motor dalam satu mesin. torsi yang digunakan pun lebih bersahabat untuk pengendara pemula.
3. Belajar motor kopling
Nah kalau merasa ingin punya tantangan, belajar motor kopling menjadi pilihan. belajar mengoper gigi sama merasakan bukaan kopling dan gas yang pas. Kalau sudah menguasai motor kopling, dijamin bisa naik motor apapun. termasuk cc paling gede sekalipun. Selain tantangan, konon orang yang jago naik motor kopling dianggap “laki-laki banget.” walaupun dalam realitanya, naik matic maupun kopling sama saja.
4. Belajar di tempat yang jarang dilewati kendaraan
Nah. Untuk maksimal belajar naik motor, waktu yang tepat itu adalah pagi-pagi buta, siang hari dan malam hari. Khusus pagi dan malam, insting kita akan “dipaksa” lebih keras dibanding belajar pada siang hari, tapi efek belajarnya lebih tinggi. Tentunya dengan menyalakan lampu agar jangan sampai celaka. Tempat yang disarankan adalah perumahan dan jalan yang jarang sekali dilewati kendaraan. Hebat lagi kalau misalnya anda kenalan dengan satpam mal atau kantoran, ijin untuk memakai pakiran sebagai tempat belajar motor.
5. Ambil ujian sim jika sudah merasa yakin, sekaligus menguji kemampuan anda!
Semua pengendara motor harus ikutan namanya ujian sim! bukan karena takut sama pak polisi, tapi kita bener-bener diuji, apakah kita pantas nggak untuk naik motor di jalan raya atau nggak? karena ujian sesungguhnya bukan di ujian tapi di jalan raya. Karena kita akan bertemu berbagai macam tipe pengendara motor, dari yang paling alim sampai paling ganas. Kalau kita gagal? nggak usah sedih! itu tandanya kita memang belum layak berkendara di jalan raya (daripada gagal di jalan raya. Pilihannya cuman dua, masuk kuburan atau rumah sakit). Di luar negeri saja, gagal ujian sim itu sudah hal yang sangat sangat wajar kok. Bahkan di Korea selatan, pernah ada yang gagal 106 kali hingga akhirnya berhasil dapat sim dan dia adalah seorang nenek loh! masak kalah mental sama nenek-nenek. Kalau anda lulus ujian teori dan praktek, anda layak dapat sim!
6. selalu dari cc kecil telebih dahulu sebelum ke cc besar.
Setelah dapat sim, lebih bijak kalau semua memulai dari cc kecil telebih dahulu. Mengapa? karena cc kecil selain harganya terjangkau, biaya perawatannya ok dan tidak terlalu berat. Ingat? semakin cc gede, maka biaya perawatan, asuransi dan beratnya semakin membengkak. jatik menyarankan untuk belajar cc kecil, setidaknya 3 bulan hingga 1 tahun untuk menguasainya. Kalau sudah merasa ok, bisa meningkatkan ke cc berikutnya. Durasinya diusahakan sama seperti sebelumnya, 3 bulan hingga 1 tahun. Dengan proses yang lama, kita bisa mengenali karateristik masing-masing cc dan membuat kita lebih hati-hati
Sekian postingan singkat tentang Tips Cara Mengenderai Sepeda Motor untuk pemula, semoga bermanfaat untuk pembaca blog sekalian
Sumber Artikel : jatik.com