TIPS MOTOR : TANDA-TANDA BAN MOTOR HARUS SEGERA DIGANTI BARU

Sebagian besar pengendara motor di Indonesia menjadikan Ban yang gundul sebagai acuan untuk mengganti ban. Bahkan tidak sedikit pula yang tetap menggunakannya meskipun permukaan ban sudah halus.


Apakah Anda salah satunya? Jika iya, maka sebaiknya segera perbaiki kebiasaan buruk tersebut. Karena ban yang sudah gundul sebenarnya sudah tidak layak pakai.


Ini akan membuat permukaan ban menjadi lebih mudah tergelincir terutama ketika melintasi jalanan aspal sehabis hujan. Risiko bahayanya begitu tinggi, tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri tetapi Anda juga membahayakan orang lain.


Ban yang gundul bukan satu-satunya patokan untuk mengetahui kapan harus ganti ban. Di bawah ini beberapa poin penting untuk mengganti ban sepeda motor.

Ban Motor Udah Tipis, Perlu Di Ganti Atau Masih Bisa Di Pakai ?


Ban Sudah Terlalu Sering Ditambal

Ban yang sudah banyak tambalannya bisa menjadi tanda pertama yang patut diingat oleh setiap pengendara. Jangan memaksakan diri untuk menggunakan ban yang sudah sering ditambal. Ya ban yang sering bocor terus ditambal ini ada batasnya, tidak bisa terus-terusan dipakai kalau memang kebocorannya terletak di bagian dalam ban. Cara mengetahuinya cukup mudah, misalnya Anda hari ini tambal ban lalu seminggu setelahnya pergi ke bengkel untuk melakukan hal yang sama. Tandanya kondisi ban tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi.


Terasa Sangat Licin Saat Melalui Jalanan Becek

Langsung terasa efeknya kalau ban motor sudah cukup parah tapi Anda menunda penggantiannya. Ketika melalui jalanan yang licin, terutama aspal habis hujan maka motor rasanya sulit untuk seimbang. Pada awalnya Anda mengira masalah ini terletak di bagian komponen bearing, namun dalam kasus tertentu justru ban motor yang sudah halus yang menjadi penyebab utama motor gampang tergelincir.


Tampak Ada Bagian yang Retak

Motor yang sering digunakan di berbagai medan dan cuaca bisa membuat bagian bannya retak tanpa diduga-duga. Penyebabnya bisa karena suhu aspal yang terlalu panas, atau permukaan jalan yang memang buruk ada batu dan kerikil yang menggores permukaan ban. Apabila sudah mulai muncul bagian yang retak baik itu kecil atau besar maka segeralah lakukan penggantian sebelum hal buruk terjadi.


Bagian TWI-nya Sudah Melebihi Batas

Coba ke luar dan cek ban motor Anda, perhatikan di ban ada tanda berbentuk segitiga yang terlihat asing di sana. Perlu diketahui pabrikan ban tidak asal menaruh tanda tersebut sebagai hiasan semata, ini adalah TWI (Tread Wear Indicators) fungsinya untuk mengetahui ketebalan permukaan ban. Apabila Anda mendapati ban sudah berada di posisi yang sangat dekat dengan ujung TWI, yaitu kurang dari batas 1,6 mm. Berarti tandanya karet ban mulai menipis, sehingga perlu diganti.


Ban Motor Terlihat Benjol

Terlihat dengan jelas kalau sampai  kalian tidak tahu rasanya nyaris tidak mungkin. Dalam kondisi tertentu ban bisa benjol, permukaannya menggelembung seperti akan pecah. Salah satu penyebab munculnya benjolan pada ban adalah putusnya benang pada ban, sehingga tidak ada sisi kiri dan kanan yang menahan tekanan ban. Akibatnya saat ban dipompa, tekanan tekanan udara akan menekan karet ke samping. Ya, kalau sudah seperti pasti berbahaya. Secara sederhana permukaan yang benjol tersebut ibarat gelembung kalau sampai terkena permukaan benda yang tajam maka akan meletus.


Ban Pecah dan Meletus

Kondisi ini ikutnya sudah parah, tidak ada opsi yang lebih baik selain mengganti ban yang pecah dengan ban baru. Tentunya dengan kualitas yang lebih baik supaya kejadian yang sama tidak terulang lagi. Ban meletus ini bisa disebabkan oleh banyak hal, pertama kualitas dari ban itu sendiri memang jelek alias produk gagal, terlalu banyak diisi udara, ban motor tersebut sudah terlalu lama dipakai (melebihi penggunaan yang disarankan).


Demikina postingan singkat tentang tanda-tanda ban motor perlu segera diganti, semoga menjadi penambah wawasan bagi kita pembaca semua.


Sumber Artikel : bintangmotor.com