TIPS CERDAS : CARA MERAWAT RANTAI MOTOR AGAR TIDAK PUTUS DI JALAN



Apa fungsi dari rantai roda pada motor?

Fungsi utama rantai motor adalah untuk menghubungkan mesin dengan roda belakang dan mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Selain itu, rantai motor juga membantu menjaga keseimbangan dan kestabilan motor saat digunakan

Rantai roda adalah salah satu komponen vital Motor. Salah merawat rantai motor efeknya akan menimpa kita seperti rantai putus di jalan. Karenanya yuk kita cegah kondisi tersebut.


Bagaimana cara merawat rantai agar tidak putus di jalan atau berkarat?
 

1. Gunakan pelumasan rantai

Beberapa pengguna motor merasa malas untuk melumasi rantai motor dengan pelumas. Padahal rantai butuh pelumas untuk mencegah karat. Karena berkarat, rantai motor dapat menimbulkan suara berisik motor jalan.

Salah satu cara untuk melumasi rantai motor dengan pelumas. Hendaklah membersihkan rantai dari debu. Bisa menggunakan cairan khusus atau minyak tanah. Setelah itu olesi rantai dengan pelumas dengan menggunakan kuas atau sikat gigi.

Kalau mau maksimal, bersihkan rantai sebelum diolesi pelumas. Baiknya bersihkan pakai cairan khusus atau kalau enggak mau ribet pakai minyak tanah. Setelah itu olesi pelumas,


2. Pengencangan rantai 1 bulan sekali

Mata gir akan tergerus jika motor berjalan. Kondisi ini membuat rantai kendur bahkan mudah lepas. Sialnya rantai bisa terjepit akibat kendur bahkan rantai bisa putus.

Idealnya jarak kelenturan rantai sekitar 1 cm. Jangan terlalu tegang. Lakukan pengencangan 1 bulan sekali untuk menghindari rantai tergelincir dari gir.


3. Maksimal potong rantai 1 kali

Cara yang paling ideal untuk menghilang rantai kendur adalah memotong satu mata rantai. Langkah ini boleh saja, namun sebaiknya jangan potong rantai sampai 2 kali. Karena akan membuat gerakan rantai tidak maksimal. Soalnya ukuran jarak antara gir depan dan belakang sudah disesuaikan oleh pabrikan motor.

Sebaiknya jangan potong rantai sampai 2 kali. 1 kali sudah cukup. Soalnya jarak gir depan dan gir belakang enggak boleh terlalu dekat.

Sumber Artikel : oto.detik.com